MUHAMMAD SAW
DALAM BErBAGAI PANDANGAN
Dihimpun oleh:*
AHMAD ADABY DARBAN
“ Muhammad seorang filosof, orator, pejuang, penakluk ide-ide, pembangun dogma rasional dari suatu agama, pembawa hukum keadilan, dan pembentuk emporium spiritual “ ( Lamartine, History de la Turquie. Paris: 1854, pag. 276-277 ).
“ Muhammad adalah promotor Revolusi Sosial dan Revolusi Internasional. Ia peletak dasar-dasar suatu Negara dengan hukum keadilan dan cinta-kasih, yang disiarkan ke seluruh dunia. Muhammad mengkhotbahkan persamaan seluruh umat manusia, dengan menumbuhkan rasa persaudaraan, serta saling tolong menolong sesama umat manusia sedunia “. ( Raumond Lerouge, La Vie de Mahomet, pag. 18-19 )
“ Muhammad seorang ahli fakir dan pekerja, tidak hanya untuk dirinya, tapi untuk segala zaman. Ia memahami bahwa fitrah manusia adalah penentang materialisme dan kerusakan. Muhammad adalah seorang genius berspiritual yang konstuktif “ ( M. Arthur Glyn Leonard Islam, Her Moral and Spiritual Value, pag. 27.)
“ Muhammad membawa satu agama yang telah membimbing berjuta-juta manusia dari berbagai kebangsaan, pengaruhnya telah disaksikan dunia”. ( Dr. Solwyn Gurney, Readings from World Religions. London: 1951. pag 254. )
“ Setiap kali saya membaca riwayat Muhammad, saya memperolah semangat baru untuk mengaguminya, juga semangat baru untuk menghormatinya “ ( Anne Bessant, The Life and Teaching of Muhammad. Madras: 1932. pag. 4.)
· Diambil dari: M. Hashem, Kekaguman Dunia terhadap Islam
Bandung: Penerbit Pustaka Salman, 1983.
“ Muhammad oleh banyak orang dilihat dari balik kabut hitam dan dengan penuh kecurigaan yang ditutupkan pada dirinya. Kemudian muncul ketakutan serta perkataan-perkataan keji yang diberikan pada Muhammad. Akan tetapi, kini kabut ketidak-adilan kini sudah mulai hilang, yang kemudian kita melihat cahaya Islam dan Muhammad ini dengan cahaya yang adil “ ( Bishop Boyd Carpenter, The Permanent Element in Religion. London: pag. 30 )
“ Pada garis besarnya, bahwa Muhammad adalah tokoh yang Agung dalam sejarah. Kemampuannya sebagai seorang negarawan dalam menghadapi persoalan-persoalan yang luar biasa rumitnya, adalah benar-benar mengagumkan.” ( Alfred Guilame, Islam. London: 1954. pag. 2 )
“ Saya tidak dapat berpendapat lain, bahwa Muhammad adalah seorang tokoh paling besar dalam sejarah yang pernah hidup di muka bumi ini “ ( J.B. Barthelemey Saint Hillare, Impartial History. )
“ Ajaran Muhammad menegaskan kebenaran abadi, ia tidak mengikatkan diri pada metafisika, tetapi mengatur masyarakat bangsanya dengan peraturan-peraturan yang memberi respek pada kebersihan pribadi, kesungguhan semangat, diiringi dengan puasa dan sholat, serta mengutamakan cinta-kasih dan pemberi sedekah. Cukuplah untuk membenarkan bahwa Muhammad itu utusan Tuhan”. ( Dr. John William Draper. A History of Intellectual Development of Europe. London: 1874, pag. 329-330).
“ Apa yang dilakukan Muhammad telah mengilhami kehidupan umat manusia, namun ia tidak mengaku sebagai orang suci atau malaikat, ia merasa bersifat insa semata. Kecuali pribadinya yang cemerlang, iapun merasa tidak membedakan dirinya dari kaum muslinin lainnya. (R.V.C. Bodley.The Messenger. London: 1946, pag. 338 )
“ Muhammad terang-terangan menolak untuk melakukan keajaiban- keajaiban ilmu gaib. Muhammad meskipun kaya, namun menjauhi kemewahan, ia hidup bersahaja, menjauhi keserakahan, ia terkenal dengan prilakunya yang sederhana.” ( A.C. Bauquet. Comparative Religion .Middlesex: 1954, 269-270 ).
“ Sebenrnya Mohammad adalah pemimpin spiritual, dengan tangannya yang terletak pada pusat gerak dunia”. ( John Austin, “Mohammad Phrophet of Allah”, T.P.’s and Cassel Weekly, 24 September 1927 )
“Setelah mempelajari Muhammad, Pribadi Muhammad sangatlah Agung, saya pun suka pada Muhammad dan ajaran yang dibawanya. Saya yakin suatu saat emporium Inggris akan menganut ajarannya. Saya mengagumi dia, dan saya pun menganut pandangan hidupnya. Muhammad itu Juru Selamat yang terbesar bagi Umat Manusia. Saya yakin bahwa orang seperti Muhammad itu memegang pimpinan dunia modern sekarang ini, ia akan membawa kedamaian dan kebahagiaan yang sangat dihajatkan “ ( George Bernhard Shaw. Dalam De Kracht van den Islam. pag. 50 )
“ Muhammad menguasai hati manusia. Sebagai kepala agama dan kepala Negara, ia adalah Paus dan Caesar dalam satu pribadi. Kedudukan Muhammad dalam sejarah adalah, ia seorang pribadi yang menumbuhkan tiga sekaligus, yaitu satu agama, satu emporium, dan satu bangsa. Muhammad adalaah nabi, Nabi Allah yang sesungguhnya” ( Dr. Rev. Sosworth Smith, MA. Mohammed and Mohammedanism. London: 1947 ).
“ Kata-kata Muhammad mengandung Ilmu Pengetahuan, Scientea dari jiwa dan jasadnya “ ( Prof. Cumsten, guru besar sejarah Universitas Geneva, dimuat salam De Kracht van den Islam, pag.332 ).
“ Jiwa Muhammad adalah jiwa ramah tamah, serta pengaruhnya terasa dan tak pernah terlupakan oleh orang-orang sekitarnya yang pernah menemuinya “ ( Diwan Chand, The Prophets of the East. Calcutta: 1935, pag. 122 ).
“ Muhammad adalah seorang Pangeran, seorang yang besar, telah membangkitkan dan mempersatukan para patriot dinergerinya, dia pun telah menyelamatkan lebih banyak jiwa. Muhammad telah memberikan kepada mereka sebuah Qur’an, yang merupakan titik tolak kea rah Dunia Baru “ ( Kata Napoleon Bonaparte, dalam Cherfils, Bonaparte et l’Islam, pag. 105. dan dalam Encyclopedia des Sciences Religioses. Paris: 1880, jilid IX, pag. 501).
“ Saya lebih yakin dari sebelumnya, bahwa Muhammad memiliki penguasaan diri yang lebih kuat. Oleh karena itu, bukanlah pedang yang membawa Islam menuju kejayaan. Ajaran kesederhanaan dengan keperwiraan yang tak pernah takut di dalam Islam yang diajarkan oleh Muhammad. Saya telah mengetahui bahwa Muhammad selalu berjalan dengan taat pada Tuhan, ia seorang yang sederhana, wafat sebagai seorang miskin, dengan tidak menghendaki Mausoleum yang megah sebagai kuburannya. Muhammad seorang yang paling bersahabat, hingga akhir kehidupannya tidak melupakan pada orang yang pernah berbuat baik kepadanya” ( Dalam “ Young India “ pada Majalah The Light, 16 September 1924 ).
“ Muhammad ingatannya kuat dan tajam, akal budinya lancer dan luhur, berjiwa social. Muhammad bila mengambil keputusan cerdas, tegas dan jelas. Ia memiliki keberanian berfikir dan bertindak. Ide pertama tentang tugas ke Ilahiannya mewujudkan jejak Genius asli yang besar” ( Edward Gibbon, Decline and Fall of the Roman Empire. London: 1838, pag. 335 ).
“ Kejujuran Muhammad yang essensial tidak dapat diragukan lagi, harus diakui bahwa Muhammad itu tergolong diantara nabi-nabi. Ia mengajarkan, memperingatkan, dan mengemukakan fikiran-fikiran yang cermat dan luhur, dan meletakkan dasar-dasar akhlaq yang mulia” ( Prof. Nathaniel Schmidt, The New International Encyclopaedia. 1916, Jilid XVI, pag. 72.)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar